Senin, 14 Oktober 2019

NGELMU KANTHONG BOLONG

NGELMU KANTHONG BOLONG

Ngelmu Kanthong Bolong adalah ajaran hidup leluhur Jawa yang mengajarkan manusia dalam kehidupannya harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi sesama umat manusia .

Ngelmu dalam pandangan Jawa berbeda dengan pengertian yang umum kita kenal dengan istilah ilmu. Ngelmu memiliki makna atau arti yang bersifat mendalam bersifat ajaran rahasia (esoteris ) dapat dicapai melalui laku

Ngelmu Kanthong Bolong d Dalam jagad wayang kulit digambarkan pada tokoh Petruk yang mempunyai julukan Kanthong Bolong yang mempunyai arti suka berderma.atau dermawan 

Saudara Gareng dan Bagong itu mempunyai kecerdasan dan kepintaran sehingga dinamakan Doblajaya.. Petruk paling pintar dan pandai berbicara melebihi kedua saudaranya.

Petruk mempunyai kepribadian yang sangat luhur dikenal dengan istilah momong, Momot, Momor ,Mursid dan Murakabi.

Momong artinya bisa mengasuh.
Momot artinya dapat memuat segala keluhan tuannya, dapat merahasiakan masalah.
Momor artinya tidak sakit hati ketika dikritik dan tidak mudah bangga kalau disanjung.
Mursid artinya pintar sebagai abdi, mengetahui kehendak tuannya.
Murakabi artinya bermanfaat bagi sesama.

Ngelmu dalam pandangan Jawa berbeda dengan pengertian yang umum kita kenal dengan istilah ilmu. Ngelmu memiliki makna atau arti yang bersifat mendalam bersifat ajaran rahasia (esoteris ) dapat dicapai melalui laku

RMP Sosrokartono mengungkapkan dalam buku "Ilmu Kantong Bolong;Ilmu Kantong Kosong;Ilmu Sunyi " karya R Muhammad Ali :

"Menolong sesama manusia tanpa memperhatikan waktu perut,kantong,Bila kantong berisikan sesuatu,isi itu dengan pasti dan senantiasa mengalir kepada sesama manusia"

Ngelmu Kanthong Bolong merupakan ngelmu laku hidup RMP Sosrokartono kakak kandung RA Kartini yang bersumber dari terjemahan potongan Surat Al Baqarah ayat 156 : inna lillahi wa inna ilaihi roji'un  

"(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun" (Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali). (Al-Baqarah 2:156)

Moga manfaat