Rabu, 03 Juli 2019

ALLAH ADA DALAM BATIN


Allaah itu ada dalam pandangan Bathin kita, pandangan Rasa (musyahadah), krn apa? Allaah itu nama. Nama siapa??? Nama bagi yg punya nama. Lalu nama siapa??? Nama DIA.! DIA siapa??? Dzat yg wajib ada-nya. Dan DIA meliputi segala sesuatu atau keadaan (akwan). DIA-lah yg Awal dan yg Akhir, yang Lahir Dzohir (lahiriah) juga yg Bathin (hal yg ghoib) , baik ghoib bermakna belum bisa dijangkau akal dan pandangan umum, sperti masa depan, rejeki, jodoh, dan lainnya,, juga yg ghoib bermakna Nafsu2 yg terselubung yg menyelimuti diri kita. Perwayangan, Lautan, adalah PERMISALAN penggambaran,, agar tidak membayangkan ALLAAH itu kejauhan alias tidak masuk diakal. Kalau Allaah itu nggak masuk diakal alias MUSTAHIL.. Ngapain disembah kalau begitu?! Karena ALLAAH ITU NYATA dan WAJIB ADA-NYA Sama pertanyaannya dg LAUT dan dimana LAUT itu sebenarnya. Apa sih laut itu dan dimana dia adanya??? TIDAK ADA yang NAMANYA LAUT ITU tertuju pada SATU KEADAAN dan bisa terpisah dari yg lainnya. Misal laut itu Air jwbannya .. Yaaa syah2 saja, krn Air adalah bagian dari laut. Atau lagi ada yg menyimpulkan Laut itu Pantai, Kembali lagi ... bolah boleh saja laut dimaknai pantai, krn Pantai sendiri adalah bagian yg tidak bisa dipisahkan dari yg namanya Laut... yg pantai sendiri terdiri dari beberapa keadaan lagi,, orang2nya-lah, hotel-lah, cafe&resto-lah, dan sebagainya yg saling mengisi lagi keadaanya. Atau lagi laut itu palung... booleh dikata begitu, krn palung adalah hal yg SULIT DIDETEKSI dan merupakan bagian laut yg terdalam..., dan lain sebagainya. Jadi,, hematnya ... laut adalah satu kesatuan utuh, saling mengisi dan meliputi . . . Dan lagi TIDAH TERPISAHKAN antara satu keadaaan dan tempat2 yg lainnya.. utuh menjadi satu keadaan dan dinamakan LAUT. Lantas apakah LAUT BISA DILIHAT SECARA KASAT MATA kalau begitu keadaanya??? Ada yg jawab, "bisa!" Ditanya balik "mana?" Dijawab balik "ya itu, air... laut itu air" Tak jawab "betul, kamu pinter"... heee... Kalau mau melihat laut, datanglah ke laut, dan jadilah bagian dari laut meskipun hanya dibibir pantai. Dan pada saat itu, diri kita-pun dengan sendirinya ... sudah menjadi BAGIAN DARIPADA LAUT. Inilah maknanya MELIPUTI KEADAAN yg sebenarnya dikehendaki... dan DIA... TIDAK ADA PERUMPAMAAN YANG MENYERUPAINYA, krn ini juga salah satu sifatNya yg BERBEDA DENGAN YG LAINNYA. Mudah2an bisa dipahami arah mksudnya. Wilujeung