Rabu, 19 Juni 2019

MENJADIKAN KITA DEWASA



MASALAH YANG MENJADIKAN KITA DEWASA

Kadang dalam sehari-hari kita banyak bertemu dengan banyak orang, ber interaksi, bersosialisasi dan mendengarkan banyak kisah pengalaman.

Kita sendiri pun juga mengalami banyak kejadian hidup. Yah... namanya manusia pasti memiliki beban dan masalah. Entah masalah cinta, masalah rumah tangga, masalah pekerjaan, masalah pertemanan, masalah pribadi dan lainnya.

Kita sering merasa hidup ini kadang tidak adil, rasanya seperti Tuhan membenci kita (Kenapa Hidup Selalu Bermasalah). Sebenarnya kita ingin menghindari masalah tapi apa daya kita akhirnya pun terjebak juga, lalu jatuh kemudian, jangan lupa  Hidup itu suatu proses perjalanan (proses ingin menjadi baik atau menjadi buruk).

Kadang saking tidak kuatnya kita menghadapi masalah akhirnya mengambil jalan pintas entah dengan bunuh diri atau hal2 yang tidak wajar lainnya.

Lur... Tuhan memberi kita masalah untuk pengujian mental dan kesabaran kita sebagai Kalifah di atas muka bumi, jangankan kita... dahulu Mulai dari Nabi Adam AS sampai Nabi Muhammad SAW, beliau baru diangkat sebagai Nabi dan Rasul Allah tentunya mengahadapi banyak sekali masalah dan ujian hidup, sebagai bentuk keihlasan beliau-beliau dalam menyebarkan Dakwah, bahkan Masalah yang Mereka hadapi pun lebih kejam dari pada hidup kita sendiri.

Jangankan para Nabi, para Leluhur kita pun saat era Kerajaan mulai berdiri, demi bisa memperluas kekuasaan Harus ada Pertumpahan darah terlebih dahulu dan itu membutuhkan proses sangat panjang sampai pada akhirnya bisa berdiri dan menjadi mana Kerajaan yang paling kuat pengaruhnya, dan itu pun terukir dalam sejarah peradaban manusia.

Dengan adanya masalah, kita seharusnya bisa lebih bijaksana untuk menghadapinya, bagaimana kita menyelesaikan masalah satu persatu dengan baik, tidak dengan cara lari atau menghindar. Percayalah di setiap kita mau berikhtiyar, masih bersyukur memiliki masalah, pasti ada solusi di baliknya, karena di setiap masalah pasti memiliki hikmah dan akhirnya mendewasakan kita.

Tidak ada cerita manusia hebat tercetak dari cara instan. Seperti halnya sebongkah tanah mengandung emas tidak serta merta bisa langsung di gunakan, harus dipisahkan antara logam, tanah, batu dan emas lalu diayak kemudian di bakar, ditempa terakhir di cetak sesuai keinginan baru bisa di gunakan untuk perhiasan.

Dengan belajar membuka hati dan fikiran, mau menerima saran dan kritik, mau mendengarkan, dan tersenyum apapun yang orang lain lontarkan, pasti kita akan merasa jauh lebih baik setelah memperbaiki diri sendiri. Karena disitulah pasti ada kesempurnaan hidup!

Tuhan itu Maha Ghaib tidak nampak tapi bisa dirasakan.

-Kasunyatan Lan Kasampurnaan-
Rahayu...Rahayu...Rahayu...
🙏🙏🙏🙏
#Navarang_mistik